Ende – Sejumlah
terobosan Pelayanan Kesehatan bagi masyarakat daerah terpencil digelar di
wilayah Kecamatan Detukeli Kabupaten Ende Pulau Flores. Dengan dibantu para
Tenaga Medis Daerah yang bertugas di Kecamatan Detukeli Kabupaten Ende,
akselerasi Dokter Crashana Siregar, asal Banjarmasin, Tenaga Perawat Ahmad
Sahedu Andryansyah, S,Kep, Ners asal Mataram, Ansila Angelika Bouk, SKM asal
Soe NTT, Tenaga Gizi Saffarudin, Amd dari Kendari, bersama Bidan Ritha Kartika
Muskanan, Amd asal Soe NTT, berhasil melaksanakan sejumlah terobosan pelayanan
Kesehatan di sejumlah titik pelayanan dalam wilayah Kecamatan Detukeli.
Kepada Redaksi Media ini (1/8/2018) Dokter Crashana Siregar
mengungkapkan sejumlah langkah pelayanan Tim Nusantara Sehat di Kecamatan
Detukeli Ende. Diberitakan sebelumnya, Potret Dedikasi Tim Nusantara Sehat di
Wilayah Terpencil Kecamatan Detukeli-Ende. Setia menjawab pelayanan kesehatan
dengan berjibaku dalam potret ketertinggalan dan keterbelakangan berbagai
kondisi, tanpa ditunjang penerangan listrik PLN, ketiadaan pasokan air bersih
serta belum terjaminnya kelancaran transportasi akses jalan raya layak pakai
yang masih sangat memprihatinkan, sudah menjadi santapan harian bagi Tim
Nusantara Sehat di Wilayah Terpencil Detukeli Kabupaten Ende Pulau Flores.
Menurut Dokter
Crashana Siregar, sejumlah terobosan pelayanan kesehatan yang digelar bagi
masyarakat setempat diantaranya visitasi atau
kunjungan Spesialis Jiwa terhadap sedikitnya 16 ODGJ (Orang Dengan Gangguan
Jiwa) dari 13 Desa yang ada di wilayah pelayanan Kecamatan Detukeli Ende.
“Para ODGJ disini sebagian besar tidak pernah mendapat perhatian
medis. Untuk itu kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Ende
mendatangkan Dokter Specialis Jiwa dari Kupang dan terjun langsung ke lapangan.
Dari hasil yang kami peroleh, beberapa diantaranya dalam fase psikotik”, tegas
Dokter Crashana Siregar.
Selain visitasi Dokter Specialis, Tim Nusantara Sehat juga
mengkondisikan Pembentukan Dokter Kecil dan Laskar Jentik. Dijelaskan, sebagian
dari anak-anak di wilayah Kecamatan Detukeli terkena penyakit yang berhubungan
dengan minimnya pola hidup bersih dan sehat. Karenaitu Tim Nusantara Sehat
berinisiatif membentuk barisan Dokter Kecil di Lima Sekolah Dasar, untuk tahab
pertama tiga sekolah dipilih yakni SDK Watunggere, SDK Wolomuku, SDI Aekora.
Dari masing-masing Sekolah Dua Pelajar dipilih untuk diberikan pembekalan dan
pelatihan khusus mengenal pola hidup bersih dan sehat untuk ditularkan kepada
sesama pelajar di sekolah masing-masing. Para Dokter Kecil diperkenalkan dengan
pola hidup bersih dengan harapan mengurangi angka kejadian penyakit yang
berhubungan dengan kebersihan seperti ISPA, Diare, Malaria dan Demam Berdarah.
Selain Pembentukan
Dokter Keciil, kata Dokter Crashana Siregar, juga dibentuk Laskar Jentik.
Pengkondisian Laskar Jentik yang melibatkan para Pelajar Sekolah Dasar
bertujuan anak-anak Sekolah Dasar dapat mengawasi lingkungan sekitarnya,
terutama pada tempat-tempat penampungan air, agar dengan demikian para pelajar
usia dini dapat menjadi agen bagi keluarga dan lingkungan dalam menjaga
kebersihan serta mengurangi resiko penyakit akibat gigitan nyamuk. Para Laskar
Jentik diberikan pengetahuan dan pemahaman yang baik menyusul praktek lapangan.
Selain pembentukan Dokter Kecil dan Laskar Jentik serta beberapa
agenda pelayanan kesehatan lainnya di Kecamatan Detukeli, Tim Nusantara Sehat
juga menggelar pembagian Kalender WUS (Wanita Usia Subur) di kampung-kampung
bersama Penyuluhan ASI Eksklusif, Penyuluhan Persalinan di fasilitas Kesehatan,
Pos Pembinaan Terpadu dan Puskesmas Keliling.
Pasalnya, akibat ditemukan masih banyak Pasien TBC yang tidak rutin
berobat di Puskesmas, maka Tim Nusantara Sehat juga melakukan pembagian masker
dan edukasi kepada Pasien dan Keluarga Pasien TBC di wilayah Kecamatan
Detukeli, Kabupaten Ende-Flores, bahwa Pengotaban TBC harus sampai tuntas.
(red/)
larantuka.com “By Aurelius Doo- August 2, 2018”
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !